Upaya pembinaan siswa tidak cukup dilakukan satu atau dua kali, namun diperlukan rencana terpogram dan berkesinambungan. Titik berat pembinaan kesiswaan tidak hanya pada ranah kecerdasan kognitif namun menyeluruh termasuk aspek afektif dan psikomotor.
Sebagaimana seorang anak menuju remaja, maka aktivitas bersifat motorik tentu lebih menyenangkan dibandingkan hanya duduk diam dan mendengarkan. Jika aktivitas fisik tidak memungkinkan untuk dimunculkan pada proses pembelajaran, maka diperlukan media lain untuk memfasilitasi dinamika perkembangan fisik dan psikologis peserta didik. Dan melalui program pembinaan kesiswaan yang terencana dan bertingkat diupayakan sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut. program pembinaan kesiswaan ini selanjutnya disebut kurikulum pembinaan kesiswaan, karena di dalamnya dirinci sedemikian rupa sehingga memuat satu urutan/tingkatan proses pembinaan disamping terjadwal dengan waktu pembinaan yang telah ditentukan.
A. Dasar
Pada tingkat dasar ditujukan kepada siswa-siswi kelas 7. Dimana tingkat dasar mencakup:
- Pembentukan kelompok/organisasi
- Team building
- Pengetahuan dasar administrasi
- Dasar-dasar organisasi
- Menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan kebanggaan terhadap sekolah
B. Menengah
Sasaran tingkat menengah adalah siswa-siswi kelas 7 yang telah menjadi anggota organisasi dan kelas 8 yang masih aktif dalam organisasi.
Meliputi pembinaan dalam bidang:
- Pengelolaan organisasi
- Kepemimpinan
- Social skills
- Menggali minat dan bakat
- Pencapaian prestasi
- Penguasaan teknologi
C. Lanjutan
Adalah mereka yang telah menginjak kelas 9 dan akan menyelesaikan pendidikan di SMP Harapan Kita. Pada level ini, pembinaan kesiswaan pada tahap ini difokuskan pada:
- Perencanaan masa depan
- Pembekalan life skill
- Meningkatkan motivasi dan keyakinan akan kemampuan diri
- Pembekalan keterampilan kewirausahaan
smpharapankita.wordpress.com 